Posted by : ROHIS - SMKN 1 CIBINONG Minggu, 07 Februari 2016

mmmmm..... Liburan ^^
(Buletin El-Marjan [Edisi. 10/Th. II)
Oleh: Abid Ramadhan [RDM13]

Libur telah tiba.. horee.. Alhamdulillaah, liburan yang ditunggu tunggu tiba. Siapasih yang gak mau libur atau gak senang kalau musim libur tiba? Masa yang dinanti nanti oleh kita para pelajar dan tentunya oleh para pekerja juga. Bagi kita pelajar, dalam menjalani rutinitas belajar sehari hari disekolah, dari pagi sampai sore, senin sampai jum’at pasti lelaah badan dan pikiran, belum lagi ditambah les or bimbel diluar sekolah. Dan liburan, datang sebagai obat darinya. Haha. Wiih.. liburan sudah seperti sirup dingin penyegar dehh, dikala haus disaat cuaca panas menggiring menuju dehidrasi. Yap, ialah kebutuhan kita untuk menghibur diri atau merefresh diri setelah bergelut dengan rutinitas yang padat keseriusan.

Islam pun sangat menganjurkan kita untuk seimbang dalam hidup. Serius mencari pahala Allah, namun tetap memperhatikan kebutuhan diri. Menuntut ilmu wajib dari masa di gendongan sampai ke liang lahat, namun kita juga butuh refreshing, betul? Yapp, kita memang butuh hiburan atau refreshing tapi yang secukupnya aja, oke!?. Keseriusan yang terus menerus tidak menjadikan diri kita baik, apalagi hiburan atau refreshing yang terus menerus.

Mari kita simak sabda Rasulullah Description: Description: shallahu'alaihi was sallam copy yang memperingatkan kita agar bersikap seimbang dan tidak memberatkan diri: “Sesungguhnya agama ini mudah. Tiada orang yang memberatkan diri dalam urusan agama, kecuali ia akan dikalahkan. Maka mudahkanlah, mendekatlah, bergembiralah, dan gunakan sebaik mungkin waktu pagi, waktu sore dan sebagian waktu malam kalian -untuk memperbanyak kebaikan-.” (HR. Bukhari)

Imam An-Nawawi mengomentari hadits ini seraya berkata: “Orang yang memberatkan diri dalam masalah agama akan dikalahkan oleh agama itu sendiri, ia nantinya akan bosan melaksanakan amalan agama. Gunakan waktu giat kalian untuk taat kepada Allah dengan melaksanakan beragam amal kebaikan. Gunakan saat suasana hati kalian lagi fress untuk meraskan kenikmatan ibadah, sehingga kalian tidak akan merasa bosan, dan kalian akan mendapatkan apa yang kalian inginkan.”

Take it easy, Sobat! Bila waktunya serius, maka seriuslah, dan bila tiba waktunya untuk refreshing (ketika mulai jenuh) segeralah refreshkan diri, jangan biarkan kejenuhan bertahan dalam diri kita.
Dengan kejenuhan yang bertahan dalam diri kita, ia dapat melempar kita jauh (menjadi bosan) dari rutinitas kita.

So, sobat yang doyan banget belajar atau kerja, pahami dirimu yaa. Tau kapan hati dan jiwa nya butuh penyegaran, jangan memaksakan diri dalam keseriusan. Keseriusan yang terus menerus tidak menjadikan diri kita baik.
Dan, sobat sobat yang doyan main atau menghibur diri terus, lebih gak baik lagi tuhh. Hiburan, memang kebutuhan kita, tapi bukan alasan untuk menghibur diri terus menerus. Ya masa iyaa sihh, kita jenuh tiap hari? tiap jam? Tiap menit? Kalau setiap hari okelah, namun dengan seimbang yaa, antara tingkat kejenuhannya dengan hiburannya. Dan perlu diingat, bila kita menghibur diri, kemudian belum merasa cukup dan belum belum merasa cukup, hati hati, bisa jadi itu udah terlalu pw dalam menghibur dirinya dan jadi males untuk kembali ke rutinitas. Bahaya tuh, Sobat. Awalnya kebutuhan, kemudian jadi melenakan atau melalaikan.

Ada tiga efek dari liburan atau refreshing. Yang pasti adalah diri kita ter refresh, ya pastilah mas!
Yang pertama, kebutuhan terpenuhi dan bernilai ibadah.
Yang kedua, kebutuhan terpenuhi aja.
Yang ketiga, kebutuhan terpenuhi dan membawa dosa.

Bagaimana bisa dari kebutuhan menjadi pahala? Bisa dong. Suatu kebaikan apabila diiringi dengan do’a dan pengikutan terhadap ajaran Rasulullah Description: Description: shallahu'alaihi was sallam copy akan bernilai ibadah dimata Allah. Yang bagaimana contohnya? Yang pastinya refreshingnya tidak melebihi kebutuhan. Kemudian yang tidak menyalahi syariat Islam.
Kalau kebutuhan terpenuhi saja, seperti kata Imam An-Nawawi : “Rehatkan jiwa kalian dari rutinitas ibadah, dengan melakukan hal yang dibolehkan, yang tidak ada dosa tapi juga tidak berpahala.”

Yang penting tidak membawa keburukan dibalik alasan kebutuhan. Sekedar mengerjakan yang mubah(boleh) saja untuk merefreshkan diri.

Dan kebutuhan terpenuhi dan membawa dosa ini yang buruk, yang harus diwaspadai dihindari!  Waktu liburan kita panjang kan? Satu tahun lho.. dari 2013 sampai 2014, yea ga? Itu berarti kita punya waktu luang banyaak. Bukankah waktu luang ini adalah nikmat dari Allah Description: Description: subhanahu wa ta'ala copy ? Nikmat yang Allah berikan janganlah kita sia-sia kan, apalagi malah menjadikannya pembawa dosa untuk diri kita sendiri.
Rasulullah Description: Description: shallahu'alaihi was sallam copy pernah bersabda berkaitan dengan nikmat yang satu ini : “Ada dua nikmat yang kebanyakan orang tertipu darinya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari, no. 6412)

Ya, kebanyakan orang tertipu dan malah bukan makin membaik dengan adanya kesempatan pada waktu luang (liburan). Apalagi kita remaja. “Remaja + waktu luang = permulaan maksiat. Oleh karena itu rencanakan waktu luang anda denganaktifitas yang bermanfaat. Karena syaithan juga merencanakan sesuatu terhadap anda.” Ini saya kutip dari saudara kita sesama agen dakwah. Ya memang benar, karena remaja, sifat umum nya kebanyakan yang masih suka terbawa dan sangat rentan terhasut bisikan bisikan syaithan.
Banyak orangtua mengeluh, ketika liburan anaknya malah malas malasan dirumah. Ada yang sekolah libur, bantu orang tua libur juga. Ada yang hari libur, minta ongkosnya lebih banyak daripada hari sekolah.  Atau malah main gak jelas diluar rumah tanpa sepengetahuan orangtua dan pulang pulang membawa masalah. Dan berbagai macam kasusnya. Naudzubillaah...

Masa liburan, daripada menyusahkan orangtua, mending birrul walidain aja deh dapat pahala. Kita bantu bantu orang tua kita dirumah, atau ajak orangtua berlibur bersama. Karena di saat kita aktif sekolah kita sedikit waktu untuk bersama orangtua. Mumpung libur, waktu luangnya banyaak, mengapa tidak? Katanya I love mom and dad ?
“Seorang hamba pada hari kiamat tiada melangkahkan kedua kakinya sehingga ditanyakan kepadanya empat perkara, yaitu tentang umurnya dohabiskan untuk apa, tentang ilmunya diamalkan untuk apa, tentang hartanya dari manadiperolehnya dan untuk kepentingan apa dihabiskan, serta masa muda dihabiskan untuk apa.” (HR. At Tirmidzi)

Ingat sobat, semua yang kita kerjakan akan dimintai pertanggung jawabnya di depan Sang Pencipta. Dan tiada lagi daya upaya kita untuk berdalih/ngeless seperti saat didunia kepada penagih hutang. Bila amalan kita baik, InsyaAllah masuk syurgaNYA deh.. Aamiin.. Namun, bila amalan kita buruk.. gedebug~ jatuhlah kita ke neraka yang siksanya amat pedih. Hiii.... gak mau kan? Saya juga gak mau.
 “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (Qs. Al ‘Ashr[103]:1-3)

Apakah kita termasuk golongan yang merugi? Atau golongan yang beruntung?
Pada masa liburan ini, alangkah baiknya kita menghindarkan diri dari kegiatan yang sia sia. Apalagi yang sudah kelas xii, mempersiapkan untuk UN dan perpindahan masa (masa sekolah menuju kuliah atau kerja). Dan yang kelas x dan xi mempersiapkan diri untuk prakerin dan meningkatkan nilai danatau prestasi untuk kelak mendaftar kuliah atau melamar kerja.

Penyesalan itu selalu datangnya terakhir, sobat! Kata pak Mario: “Ya Iyalah.., kalau lebih awal, namanya pendafatraan”

Sobat! Sebelum kita mendapati diri kita menyesal, sebelum nasi menjadi bubur, sebelum matahari terbit dari barat. Kerjakan yang bermanfaat sebelum itu itu semua, dan pikirkanlah dalam perencanaannya.

Dan dalam acara liburan, patut kita pikirkan supaya tiada penyesalan diakhirnya..
apakah sudah menyiapkan kegiatan kegiatan yang akan dilakukan?
Sudah kah menentukan kegiatan kegiatan yang bermanfaat?
Sudahkah merencanakan kegiatan kegiatan yang menghindarkan diri kita dari perbuatan sia-sia lagi membawa dosa?

Ingaat! Sobat! Refreshing boleh boleh saja, asalkan tidak melebihi kebutuhan, dan tidak membawa keburukan atau dosa, apalagi sampai menyalahi syariat Islam.
So? Ayo kita cek lagi kegiatan kegiatan liburan kita, termasuk yang manakah liburan kita? Yang membawa pahala? Yang biasa biasa saja? Atau malah menambah dosa?
Wallaahu a'lam bisshowab...

Buletin Dakwah EL-MARJAN
Penerbit: Rohis Daarul Mu’allimin - SMK Negeri 1 Cibinong
Redaksi: Departement Tarbiyah Dakwah & Humas
Layout: Agung Wibisono
Editor: Abid Ramadhan
Distributor: Departement Humas & DKM
Kritik & Saran: 085710389886
Blog: rohis-smkn1cibinong.blogspot.com 
Email:rohissmknsatucib@gmail.com
Twitter: @RohisDM_cbn

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to RDM's Blog

sahabat rdm

@RohisDM_cbn

COPYRIGHT © 2014 ROHIS - DAARUL MU'ALLIMIN

DESIGNED BY : DEPARTEMEN HUMAS